Rumah Adat Honai-Provinsi papua barat

Rumah adat honai

Rumah adat honai terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang. Honai sengaja dibangun kecil dan sempit serta tidak berjendela, dengan tujuan untuk menahan rasa dingin yang ada di pegunungan papua. Honai biasanya di bangun setinggi 2,5 meter dan pada bagian tengah rumah disiapkan untuk membuat api unggun untuk menghangatkan diri. Rumah adat honai terbagi menjadi tiga tipe,  yaitu untuk kaum laki-laki disebut Honai, untuk kaum perempuan disebut Ebei, dan untuk hewan ternak disebut Wamai.

Rumah adat honai biasa di tinggali oleh 5 sampai 10 orang. Rumah adat honai dalam satu bangunan digunakan untuk tempat peristirahatan (tidur), bangunan lainnya digunakan sebagai tempat makan bersama, dan bangunan ketiga digunakan untuk kandang ternak. Rumah adat honai umumnya terbagi menjadi dua tingkat. Lantai dasar dan lantai satu di hubungkan dengan tangga yang terbuat dari bambu. Para pria tidur pada lantai dasar secara melingkar, dan wanita tidur di lantai satu.